Pada suatu ketika, banjir besar melanda sebuah desa. Semua orang berlarian
dengan panik meinggalkan desa yang malang tersebut, kecuali satu orang yang
sangat yakin bahwa Tuhan akan menyelamatkannya. Ketika genangan air bertambah
tinggi, sebuah mobil tentara datang menerobos banjir untuk menjemputnya, namun
ia menolak. Ia mengatakan bahwa Tuhan akan menolongnya dan ia sangat yakin
dengan hal itu. Ketika air bertambah tinggi lagi, ia tetap bertahan dengan naik
ke lantai dua rumahnya. Sebuah perahu datang untuk menyelamatkannya, namun
sekali lagi ia menolak. Ia mengatakan bahwa Tuhan akan menyelamatkannya dan ia
sangat yakin dengan hari ini.
Kemudian air berangsur-angsur naik sampai kebatang
hidung orang ini, dan sebuah helicopter datang megulurkan tali. Namun untuk
terakhir kalinya, orang yang mempunyai keyakinan yang kuat bahwa Tuhan akan
menyelamatkannya menolak mengambil kesempatan itu. Akhirnya, ia tenggelam.
Ketika ia diberi kesempatan untuk berhadapan muka dengan Sang Pencipta, orang
ini sangat marah dan berkata, “Tuhan, saya menaruh iman yang kuat dan yakin
bahwa Engkau akan menolong saya, namun mengapa Engkau meninggalkan saya?”
Tuhan menjawab, “ Menurut kamu, siapa yang kirim mobil, perahu dan
helikopter?”
Renungan :
Kisah ini mengingatkan kita bahwa kesempatan yang ada didepan mata kita
haruslah kita pergunakan dengan sebaik-baiknya. Kita harus mampu membedakan
antara sabar menunggu dan sabar mencoba. Orang-orang yang sukses adalah
orang-orang yang sabar mencoba sampai berhasil.
Namun, mereka yang gagal adalah
mereka yang sabar menunggu tanpa mengambil tindakan untuk mencapai tujuan
mereka. Kesempatan yang datang pada saat yang tepat, jika dipergunakan akan
memberikan hasil yang berlipat ganda, namun kesempatan yang dibiarkan tidak
menghasilkan apap-apa. Mulailah hari ini untuk mencari kesempatan itu. Saya
sepakat dengan apa yang diucapkan dengan Win Borden, “If you wait to do
everything until you are sure it’s right, you are probably never do much of
anything.” (jika anda mempunyai sikap untuk mengambil tindakan sampai
segalanya benar, anda kemungkinan besar tidak akan melakukan apa-apa.)
Salam!!!
“teruslah mencari solusi untuk tantangan hidup ini”
0 komentar