Membatik di Alun - alun Lumajang

Batik Lumajang yang belum dikenal oleh masyarakat, terus diperhatikan oleh Pemerintah. PKK Kabupaten mengelar pelatihan membatik selama 4 hari di halaman Perpustakaan Lumajang, di Alun-Alun Barat, Senin (14/11).

Istri Bupati Lumajang, Supadmi Masdar mengajak masyarakat mengenal batik Lumajangan yang memiliki ke-khas dalam motif seperti pisang agung, gunung semeru dan warna alami. Apalagi, Batik Lumajang sangat murah dan disukai konsumen luar kota. "Dengan pelatihkan ini, semoga batik khas Lumajang menjadi identitas," kata Supadmi saat membuka pelatihan membatik.

Peserta pelatihan dari 12 kecamatan di Lumajang dan merupakan sentra industri batik, seperti Sukodono, Yosowilangun, Kunir dan Tempeh. Diharapkan pelatihan membatik mulai membuat motif, men-canting dan pewarnaan. "Mari kita kenalkan batik Lumajang," ujarnya.

Dalam pelatihan batik itu, Supadmi Masdar juga mencoba membatik dan membuat motif bunga dan daun. Meski belum lihai dalam membuat, tetapi batik motig batiknya sangat rapi dan serasi. "Mencoba membatik mengasyikan," tutur perempuan berkacamata itu.
Batik Khas Lumajang belum banyak diminati masyarakat, tetapi lambat laun akan terus dicintai dan dijadikan kebanggan kota Pisang ini.Ari/Pws
thumbnail
Tentang KIM Pertiwi

KIM Pertiwi adalah Media Blog yang berfungsi untuk menyampaikan Informasi baik secara Lokal maupun secara Interlokal memberikan berbagai macam Informasi kepada masyarakat khususnya di Kecamatan Sumbersuko maupun masyarakat Lumajang pada umumnya. Bagi Anda yang ingin berkomentar terkait Berita yang ditulis diatas kirimkan kepada kami. Terima kasih.

0 komentar